Rabu, 27 Juli 2011

Menetralisir Hati

"Lupakan" jam hampir menunjukan pukul dua belas malam, aku terbangun dari tidurku kemarin malam.

Hanya dirimu yang bisa membuatku tenang
Tanpa dirimu aku merasa hilang dan sepi
Kau seperti nyanyian dalam hatiku
Yang memanggil rinduku padamu
Seperti udara yang ku hela kau selalu ada

Sebait lagu dari Once karya Opik hadir di benakku, malam ini aku putuskan untuk belajar melupakan seseorang yang beberapa bulan ini mengganggu pikiranku, teringat sms dari seorang ikhwan;

"Bila dirimu saat ini sedang menunggu seseorang untuk menjalani kehidupan menuju ridhaNya, bersabarlah dengan keindahan. Demi Allâh dia tidak datang karena ketampanan, kepintaran ataupun kekayaan. Tapi Allâh-lah yang menggerakan hatinya. Janganlah tergesa-gesa untuk mengekspresikan cinta kepada dia sebelum Allâh mengizinkan. Belum tentu yang kau cintai adalah yang terbaik untukmu. Siapakah yang lebih mengetahui melainkan Allâh? Simpanlah segala bentuk ungkapan cinta dan dekap di hati rapat-rapat, jangan biarkan ia semakin tumbuh melebihi cinta padaNya, Allâh akan menjawabnya dengan lebih indah di saat yang tepat.

Aku baca lagi sms lain dari teman kursusku itu;

Pada hakikatnya cinta ialah usaha yang sungguh-sungguh dalam melaksanakan perintah Allâh Azza wa Jalla dan memurnikan keinginan mengikuti sunnah Rasulullâh Shallallâhu'alaihi wa Sallâm. Dengan menyibukan denganNya dan tidak menyisakan ruang kosong di hatimu untuk selain Dia.

Serahkan seluruh dirimu pada Allâh, hingga tidak tersisa sedikitpun pada dirimu, jangan pernah bosan mengingatNya dan tidak merasa mantap dengan selainNya, kerahkan seluruh tenaga untuk lebih mengenalNya, dan mencari keridhaanNya.

Cukup membuat aku terjebak dalam kebisuan.

                                                                              ***

Di dalam keramaian
Aku masih merasa sepi
Sendiri memikirkan kamu
Kau genggam hatiku
Dan kau tuliskan namamu
Kau tulis namamu

Apakah perasaanku ini terlalu berlebihan? Jangankan dalam kesendirian seperti sekarang ini, dalam keramaian masih saja mengingat orang itu "Nobody ever made me feel this way". Mataku mulai berkaca-kaca. Rabb, bantu aku untuk menetralisir hatiku ini.

Rabb, ampuni aku atas ketidakmampuanku mengendalikan hati ini, jangan biarkan aku larut dalam perasaan yang tak semestinya bersemayam di hatiku, jangan biarkan hatiku terjebak dalam rasa cinta yang berlebihan, penuhi hatiku dengan cintaMu agar aku senantiasa mengingatMu.

"Selly divonis 11 bulan penjara" berita dari Metro Tv membuat aku tersenyum.