Minggu, 30 Desember 2012

Menanti Sinar Mentari

Bila rindu ini masih milikmu, ku hadirkan sebuah tanya untukmu, harus berapa lama aku menunggumu, aku menunggumu... 

Rasa ini belum pergi, masih tetap bersemayam dalam hati Dewi. Meskipun ada perih yang menjalar, tapi itulah bagian dari mencintai.  Dalam kesunyian malam yang mencekam, Dewi masih menanti Mentari meski ia pun merasa lelah. Ia yakin, bahwa Mentari akan hadir.

"Mentari" Dewi menyebut namanya di tengah keheningan malam. Apakah Mentari mendengar seruan Sang Dewi?

Dewi sangat yakin, Mentari akan bersinar indah pada kalanya, cantik pada masanya. Dengan porsi yang sesuai, dengan ritme yang harmonis. Tentang Mentari yang menghias pagi, melembutkan hati, dan memberikan banyak pembelajaran.

"Seringkali hal yang bagimu itu biasa, tapi bagi orang lain itu luar biasa" ucap Mentari ketika hatinya tersentuh oleh pesona Sang Dewi.

"Maafkan aku jika telah mengusik hatimu" permohonan maaf ini masih tersimpan dalam benak Dewi. Menunggu moment yang tepat untuk disampaikan kepada Mentari.